tepas-ngawi.desa.id - Malam Senin Kliwon tanggal 21 Juli 2024 atau tanggal 15 Muharram 1446 H, Desa Tepas dipenuhi semangat dan antusiasme dalam menggelar tradisi Bersih Dusun Satriyan 1 dan Satriyan 2. Acara tahunan yang turun-temurun ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada para leluhur yang berjasa membabat hutan dan membentuk desa ini, tetapi juga merupakan momen berharga dalam mempererat kebersamaan masyarakat.

Pada pukul 19.00 WIB, suasana Desa Tepas mulai ramai dengan hiburan dari musik electone sebagai hiburan. Masyarakat dari berbagai usia berdatangan, menunggu dengan sabar pagelaran wayang krucil yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini. Tidak hanya masyarakat Desa Tepas yang hadir, namun juga dihormati dengan kehadiran Bapak Camat Geneng, Danramil Geneng dan Paron, Kapolsek Geneng, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut memeriahkan acara ini.

Kepala Desa Tepas, H. Budi Raharjo, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar tradisi Bersih Dusun ini dapat terus dijaga keberlangsungannya. "Tradisi ini adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya kita. Melalui acara ini, kita mengingatkan diri kita akan jasa para leluhur kita yang telah bekerja keras membentuk desa ini. Kita berharap, generasi muda bisa mewarisi semangat ini dan melestarikan budaya desa kita dengan penuh cinta dan dedikasi," ujarnya.

Bersih Dusun Satriyan bukan sekadar ritual membersihkan lingkungan, tetapi lebih dari itu. Ia menjadi simbol kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, dan penghargaan terhadap sejarah dan tradisi. 

Acara berjalan lancar dengan partisipasi aktif seluruh hadirin, dari pembukaan dengan doa bersama hingga serangkaian kegiatan yang mengedepankan kebersihan dan kebersamaan. Wayang krucil yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para seniman lokal juga menjadi sorotan utama, mengingatkan kita akan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan.

Dengan harapan agar tradisi Bersih Dusun Satriyan tetap berkembang dan dilestarikan, Desa Tepas meneguhkan komitmennya untuk menjaga warisan budaya yang menjadi ciri khas mereka. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat menjadi kunci kesuksesan dalam melestarikan tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Desa Tepas.