tepas-ngawi.desa.id - Pemerintah Desa Tepas bekerja sama dengan kelompok tani se-Desa Tepas melaksanakan Pelatihan Pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Pertanian Desa Tepas Tahun 2025 pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Desa Tepas. Kegiatan dimulai pukul 09.15 WIB dan berlangsung dalam dua sesi, pagi dan siang hari. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Geneng, yaitu Kasi Pelayanan Umum, Koordinator BPP Kecamatan Geneng beserta staf, Pemerintah Desa Tepas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tepas, Pendamping Desa Tepas, serta pengurus dan anggota kelompok tani dari seluruh dusun di Desa Tepas.
Kegiatan dibuka dengan doa dan sambutan oleh Sekretaris Desa Tepas, yang menjelaskan bahwa pelatihan TTG merupakan agenda rutin tahunan desa-desa di Kabupaten Ngawi. Tahun ini, kegiatan difokuskan pada bidang pertanian agar petani Desa Tepas dapat mengembangkan kemampuan dalam pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Geneng menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan potensi utama Kabupaten Ngawi sehingga perlu pendampingan berkelanjutan bagi petani agar dapat meningkatkan hasil dan produktivitas. Selanjutnya, Ibu Ida Rusmala Dewi dari BPP Kecamatan Geneng memberikan pengarahan mengenai pentingnya inovasi dan penerapan teknologi pertanian modern.
Materi utama disampaikan oleh Bapak Woto dari BPP Kecamatan Geneng, yang menjelaskan Teknik Pembenihan Padi Sistem Kering (Dapog) — metode pembenihan yang mudah diterapkan, hemat lahan, dan mampu meningkatkan volume panen dari enam kali menjadi tujuh kali dalam dua tahun.
Pada sesi kedua, peserta mengikuti praktik langsung pembenihan padi sistem kering menggunakan alat dan bahan yang disediakan. Para petani tampak antusias mengikuti setiap tahapannya dan diperbolehkan membawa pulang hasil semai untuk diamati lebih lanjut.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Tepas berharap para petani dapat memanfaatkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan di Desa Tepas.