tepas-ngawi.desa.id - Desa Tepas turut ambil bagian dalam kegiatan penilaian GEMA PARUT (Gerakan Menanam dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga) yang dilaksanakan oleh Kecamatan Geneng. Penilaian secara langsung dilakukan oleh tim kecamatan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, dengan meninjau langsung lokasi-lokasi unggulan di desa.
Program GEMA PARUT merupakan gerakan yang bertujuan untuk mendorong ketahanan pangan rumah tangga, meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan, serta menciptakan lingkungan yang asri dan sehat. Kegiatan ini dinilai berdasarkan beberapa kriteria utama, yaitu:
Salah satu lokasi unggulan yang menjadi perhatian adalah area pekarangan di sekitar Polindes Desa Tepas. Di kawasan ini, tumbuh berbagai jenis tanaman bermanfaat seperti jahe, kunyit, sambiloto, daun sirih, hingga aneka sayuran dan tanaman buah. Tanaman-tanaman ini tidak hanya memiliki nilai konsumsi, tetapi juga khasiat kesehatan yang mendukung gaya hidup alami dan sehat bagi warga.
Lokasi ini sengaja dipilih karena dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga memudahkan warga—terutama ibu dan anak—dalam mengakses manfaat langsung dari tanaman yang tersedia.
Inovasi berbasis teknologi juga menjadi keunggulan Desa Tepas dalam GEMA PARUT tahun ini. Hampir seluruh tanaman yang dibudidayakan telah diberi label yang mencantumkan nama tanaman dan manfaat utamanya, serta dilengkapi dengan QR Code yang diarahkan ke laman-laman informasi resmi yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sehingga warga dapat mengakses informasi yang valid, terpercaya, dan berbasis sains hanya dengan memindai kode menggunakan smartphone. Langkah ini mendapat perhatian positif karena menunjukkan kolaborasi antara edukasi, teknologi, dan kesehatan berbasis komunitas.
Kepala Desa Tepas, H. Budi Raharjo, mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan berharap manfaatnya bisa berkelanjutan:
“Kami bersyukur dan bangga bisa ikut serta dalam program GEMA PARUT. Ini adalah langkah nyata bagi Desa Tepas untuk menjadi desa yang mandiri secara pangan dan sehat secara lingkungan. Kami berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan didukung, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.”
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, Desa Tepas terus berinovasi untuk menciptakan pekarangan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermanfaat secara fungsional dan edukatif.